Praktikum 10: Storyboard 2

1. Tujuan
2. Dasa Teori
Sebuah storyboard adalah alat untuk membuat sketsa tentang bagaimana video akan dibuat, gambar demi gambar. Itu tampak seperti strip komik.Tiap kotak mewakili gambar tunggal. Itu menunjukkan siapa atau apa yang berada dalam adegan, apa yang akan dikatakan, dan teks atau grafis yang muncul pada layar. Selama kamu membaca melalui sebuah storyboard, kamu harusnya dapat "melihat" video diputar dalam kepalamu. Sebuah storyboard yang bagus mempunyai dua fungsi utama: perencanaan dan komunikasi.
Ketika kamu membuat storyboard sebuah video, kamu membuat sebuah rencana untuk produksi. Sangat menggoda untuk hanya mengambil kamera video dan mulai merekam, namun tanpa sebuah road map kamu akan membuang-buang waktu, uang dan energi.

Sebuah storyboard memaksamu untuk memvisualisasikan gambar yang akan kamu butuhkan, urutan mereka akan tampil, dan bagaimana visual akan berinteraksi dalam naskah. Jauh lebih mudah untuk membicarakan detail selama pra produksi dibandingkan dengan saat sedang di lokasi, ketika jam berdetak pada sebuah tim produksi yang mahal (atau lebih buruk, setelah semuanya telah direkam!).
Tantangan lainnya bagi tim produksi seperti video adalah komunikasi. Dengan sebuah storyboard, kamu dapat menunjukkan seorang klien atau kru produksi tepatnya apa yang kamu pikirkan. Tidak perlu penjelasan penuh kata atau drama!
Storyboard akan berganti saat anggota tim memberikan feedback dan project berkembang. Itu merupakan alat yang esensial untuk memastikan setiap orang terlibat dalam halaman yang sama.
3. hasil Praktikum




Komentar

Postingan Populer